Friday 27 December 2013

Makanan Nutrisi Baby

makanan bayi Apa yang harus Anda ketahui tentang makanan bayi bernutrisi? Banyak hal tentu, dan pada umumnya, usia bayi mulai 6 bulan makanan bernutrisi tinggi sengaja diciptakan melalui bahan makanan segar seperti sayur, buah, daging hingga protein lain yang menjadi kebutuhan sebagai pendamping susu bayi si buah hati tercinta.  Namun, apakah Anda sudah mengetahui jenis makanan apa saja yang punya nutrisi tinggi, dan bagaimana cara mengolahnya? Ini penting, sebab, tak selalu si bayi suka dengan makanan cepat saji yang tersedia dalam kemasan. Malah sebagian besar bayi lebih suka dengan makanan yang dibuat sendiri, selain memiliki gizi cukup tinggi, higienis serta tak dilengkapi dengan bahan pengawet. Sebelum memaparkan bagaimana cara mengolah pendamping susu bayi menjadi sebuah makanan bayi bernutrisi tinggi, berikut adalah jenis makanan baik dari sayuran ataupun protein nabati dan hewani yang bisa Anda pilih untuk asupan gizi bayi;  1. Keju Keju mengandung energi sebesar 326 kilokalori, protein 22,8 gram, karbohidrat 13,1 gram, lemak 20,3 gram, kalsium 777 miligram, fosfor 338 miligram, dan zat besi 2 miligram. Selain itu vitamin A sebanyak 750 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 1 miligram, penambahan keju pada makanan bayi selain sebagai sumber protein, aroma serta rasa yang dimunculkan lebih gurih dan dipercaya menambah selera makan lebih lahap. Tapi perlu diingat, jangan terlalu banyak asupan keju pada bayi, usahakan untuk mengurangi atau bahkan menghentikannya saat usia 2 tahun maksimal, karena akan membuat badan si buah hati membesar, bahkan bisa terserang obesitas.  2. Alpukat 75% kalori sebuah alpukat datang dari lemak tak jenuh tunggal. Alpukat memiliki kalium 60% lebih dari pisang. Kaya akan vitamin B, serta vitamin E dan vitamin K. Alpukat memiliki kandungan serat yang tinggi antara buah-buahan. Banyak khasiat yang dihasilkan dari buah ini, beberapa diantaranya adalah menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan mata, melindungi tubuh dari kanker prostat, maag, stroke, kolesterol dan masih banyak lagi. Untuk bayi, sudah pasti sangat berguna karena ini merupakan makanan bayi bernutrisi cukup baik.  3. Pisang Buah yang secara general mengandung pati dan asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B dengan berbagai jenisnya; B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram), persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z. Dan pisang juga mengandung Kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium (potassium), Magnesium, dan Seng. Buah ini banyak menjadi andalan Bunda pada bayi, selain lembut, kandungan nutrisi yang dimiliki sangatlah besar.  4. Brokoli Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium, tidak mengandung kolesterol. Selain itu, brokoli juga mengandung folat. Seperti yang kita ketahui, folat merupakan salah satu vitamin yang sangat baik salah satunya baik untuk ibu hamil dan janin.  5. Telur Burung Puyuh Ini juga merupakan sumber protein, yang juga diiringi lemak, vitamin, dan mineral. Meski begitu telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak. Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf.  6. Daging Dada Ayam Daging Ayam mengandung energi sebesar 302 kilokalori, protein 18,2 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 25 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 2 miligram.  Selain itu di dalam Daging Ayam juga terkandung vitamin A sebanyak 810 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Daging Ayam, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 58 %.  7. Kacang Hijau Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau mengandung protein tinggi sebanyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk bebas yang cepat diserap tubuh. Kandungan lain yang dimiliki adalah memiliki serat tinggi, kaya vitamin B, asam lemak esensial serta masih banyak lagi. Tetapi perlu Anda perhatikan untuk memberi bayi dengan kacang hijau ada baiknya di hancurkan hingga lembut menggunakan juicer.  8. Apel Sebagai buah yang sehat, apel kaya akan kandungan gizi, namun yang paling dominan adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin yang terdapat di buah apel, diantaranya adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin C. Sedangkan mineral yang dikandung dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc. Serat juga dimiliki oleh buah apel ini, sehingga apel baik untuk orang yang sedang diet. Serat bisa mencegah lapar yang datang lebih cepat. Serat berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat di dalam tubuh yang selanjutnya akan dibuang.  9. Wortel Wortel kaya akan senyawa karoten dan berbagai senyawa fitokimia. Juga, wortel sarat vitamin (B dan C), kalsium, dan sumber serat yang sangat baik.  Berapa banyak kandungan vitamin A dalam wortel sebenarnya bisa ditebak dari warnanya. Semakin oranye, merah, atau ungu warnanya, semakin tinggi kandungan vitamin A-nya. Fitokimia. Adalah senyawa kimia yang berasal dari tanaman, termasuk pigmen (zat warna) tanaman. Nah, fitokimia pada wortel yang juga berperan penting, khususnya sebagai antioksidan, adalah berbagai senyawa fenolik yang umumnya terdapat di kulit. Bagaimana? Apakah Anda sudah memiliki wawasan tentang bahan makanan bernutrisi tinggi untuk bayi? Tentu sudah, dan sekedar informasi dari Kami bahwa makanan bernutrisi tinggi ni akan memiliki banyak serat, dan BAB bayi pun akan lebih teratur. Nah, untuk lebih praktis maka sediakan diapers untuk bayi yang sesuai dengan ukuran, sementara di waktu malam, Anda bisa menggunakan popok bayi guna lebih nyaman bayi saat tidur.  Meramu Makanan Bayi Bernutrisi Lebih Lezat dan Sehat Nah, setelah Anda ketahui kandungan gizi yang terdapat pada jenis makanan sehat yang sarat dengan kandungan gizi tinggi sebagai pendamping susu bayi, maka Anda pasti bertanya-tanya dalam hati, bagaimana mengemas atau menjadikan semua ini menjadi makanan bayi yang disukai oleh si buah hati? Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan mencampur semua jenis protein dan sayuran tersebut menjadi satu. Tapi perlu Anda perhatikan jenis sayur dan protein yang memiliki rasa lebih lezat jika dicampur. Usahakan jangan asal mencampur semua jenis. Buah seperti pisang, apel serta alpukat usahakan diberikan terpisah seperti makanan kecil pembuka atau pencuci mulut setelah makan selang beberapa waktu, mungkin 1 atau 2 jam. Berikut adalah resep cara membuat makanan yang cukup lezat dengan bahan makanan bernutrisi tinggi; -    Pilih wortel, brokoli, telur puyuh, daging dada ayam, serta keju. -    Rebus seluruhnya menjadi satu kecuali keju, daging ayam dan telur puyuh, usahakan dimasak terpisah. -    Untuk keju, sisihkan hingga semua bahan siap di haluskan. -    Setelah semua matang dan sudah dibersihkan, campur menjadi satu semuanya termasuk keju, daging ayam dan telur puyuh dalam sebuah wadah juicer -    Haluskan beberapa saat -    Sajikan Mudah bukan? Semua bahan tersebut mudah didapat bahkan beberapa toko online telah siap menyediakan bahan-bahan tersebut guna mendukung kebutuhan si buah hati yang memang memerlukan makanan bernutrisi pendamping ASI. Hasil tanaman organik pada bahan-bahan tersebut akan lebih baik. Oya, jangan pernah menambahkan penyedap rasa, garam, gula atau apapun itu, cukup murni dengan beberapa bahan makanan itu saja. Rasa gurih dan aroma nikmat akan muncul dari keju. Inilah ramuan makanan bayi bernutrisi tinggi pendamping susu bayi persembahan PriceArea.com yang bisa Anda buat untuk menjamin si kecil memiliki asupan gizi tinggi. Selamat mencoba.  Sumber: www.pricearea.com

1 comment:

  1. terimaksih infonya sangat membantu, jangan lupa kunjungi balik web kami http://bit.ly/2xL4MJq

    ReplyDelete